Saat tubuh segar bugar,
Dihiasi busana berkilauan,
Jejaka menatap, bergetar keimanan,
Walau gaya potongan menidakkan suruhan TUHAN,
Dek mengikut tema dan kesesuaian zaman,
Sedangkan semua itu hanya alasan!
Saat mata melihat,tidak buta,
Dipandang, memandang kecantikan ‘taman larangan’,
Putih gebu, hitam manis, melonjak keghairahan,
‘Si ikan ada didepan si kucing jantan’,
Peluang keemasan, jangan disiakan,
Sedangkan semua itu hanya alasan!
Saat telinga mendengar, tidak tuli,
Suara manja menggoncang iman,’ halwa’ pendengaran,
Berita sensasi, gossip terkini,
Alunan cinta nafsu, membuai keasyikan,
Sekadar berhibur penawar kepenatan,
Sedangkan semua itu hanya alasan!
Saat mulut berbicara, tidak bisu,
Patah kata umpat-umpatan,
Bicara kesat, membuak kemarahan,
Biar luahan sangat melukakan,
Asal diri puas menuturkan,
Tercapai hasrat, maksud dan tujuan,
Konon perbincangan berpaksi kebenaran,
Sedangkan semua itu hanya alasan!
Beringatlah wahai tubuh yang segar bugar,
Beringatlah mata yang tidak buta,
Beringatlah telinga yang tidak tuli,
Beringatlah mulut yang tidak bisu,
ALLAH SWT tidak pernah lalai menyaksikan,
Malaikat di kiri kanan setia mencatat amalan,
Bertaubatlah, pohon keampunan.
Jangan menunggu mata rapat terpejam,
Telinga pekak, tidak mampu mendengar,
Mulut terkatup rapat, tidak sepatah terluah,
Tubuh segar, kaku di pembaringan,
Ketika itu, tiada guna penyesalan,
Kelak 'alasan' makan tuan!